Slider

Gedung PKBM Himmata

Digunakan untuk Pembinaan dan Pendidikan bagi Anak Jalanan, Yatim dan Dhuafa.

Usaha Mandiri Pembuatan Sabun Cair Glassklin dan Otoklin

Proses Produksi dan Distribusi sabun ke Pemerhati Himmata.

Kegiatan Belajar Mengajar Harian

Diantaranya PAUD, Paket A setara SD, Paket B Setara SMP dan Paket C Setara SMA.

Musyawarah Kerja

Program rutin yang dilakukan untuk merancang program kerja tahunan.

Primeir League Bersama Kementerian Sosial RI

Mitra Himmata dalam Pendidikan dan Pembinaan Olahraga..

Pages

3 Jun 2010

Pendidikan Bagi Anak Jalanan, Yatim, & Dhu'afa

Sepertinya sebagian anak yang hidup di jalanan yang ada Kota Priuk saat ini patut mendapatkan pendidikan. Pasalnya, bangku pendidikan yang senantiasa diimpikan oleh setiap anak dan mungkin tidak dibayangkan bisa diraih oleh anak jalanan. Saat ini PKBM Himmata di pertengahan tahun 2010 ini rencananya hakan membuka kelas khusus bagii para anak jalanan.

Adalah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat  yakni sekolah untuk anak jalanan dan anak yang kurang beruntung, yang dikelola langsung oleh Yayasan Himmata Jakarta. Penyelenggaraan pendidikan bagi anak jalanan, yatim & kurang mampu sebenarnya sudah lama dilaksanakan semenjak tahun 2004, bahkan hampir 1000 anak yang telah dibina dari tingkat Tk/PAUD, Paket A/SD, Paket B /SMP dan Paket C/SMA sampai Beasiswa keperguruan tinggi.

Menurut Ketua Yayasan Himmata Bpk. H. Siswandi ," peserta didik di Sekolah Kita terdiri dari para anak usia di bawah 20 tahun yang selama ini hidup di jalanan, baik kesehariannya mengamen atau memulung barang bekas. Kami juga memfokuskan untuk anak jalanan yang belum pernah mengenyam bangku sekolah formal atau korban putus sekolah,” terangnya.

Meski begitu ternyata para siswa Sekolah/ anak binaan Kita tidak seluruhnya berdomisili asli Kota Jakarta, ada pula anak jalanan yang berasal dari luar daerah Jakarta seperti Tangerang hingga Tegal, Jawa Tengah. “Kami terbuka dengan semua anak jalanan, yatim, dan kurang mampu, karena kami menyadari tingkat mobilitas mereka sangat tinggi,” tuturnya.

Orangtua Takut
Jadwal belajar setiap pekan, pada hari Senin- Jumat (utk PAUD & Paket A) dan senin -Jum'at (utk paket B & C). Sedangkan jam pelajaran akan dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. untuk paket A./SD & PAUD, pukul 13.00 - 17.00 utk paket B/SMP & Paket C/SMA  Sebagai materi pembelajaran di sekolah, diberikan sama persis dengan sekolah formal dan berpacuan pada KTSP dan kondisional.

Sekolah Kita tampaknya tidak senantiasa berjalan lancar sebab mereka juga dihadapkan kendala pada rendahnya motivasi menyekolahkan anak pada orangtua anak jalanan tersebut. “Ada anak yang ingin sekolah tetapi orangtuanya tidak mengizinkan karena alasan ekonomi,” ujar ketua PKBM Himmata Nurrohman
.
PKBM Himmata pun gencar memberikan sosialisasi kepada orangtua anak jalanan tentang pentingnya pendidikan. Sebab, menurut Pa Nur yang paling utama adalah bagaimana merubah mandset orangtua dan anak jalanan agar memiliki motivasi dan pemikiran jauh ke depan. “Kami mencoba menumbuhkan pemikiran mereka untuk mau berpikir ke depan, agar meski orangtua mereka sebagai pengamen anaknya harus memiliki motivasi meraih pekerjaan lebih baik dari orangtuanya kini,” tandasnya. Sekadar catatan anak jalanan di Sekolah Kita mendapatkan pendidikan tanpa dipungut biaya bahkan diantara mereka mendapatkan beasiswa yang berkelanjutan jika memang keinginan kuat mereka untuk sekolah terus dipertahankan,(udn)