Slider

Pages

3 Mei 2010

Jangan Memutus Asa Jika Kita Masih Punya Rasa

Permasalahan Sosial Anak Jalanan

Keberadaan anak jalanan merupakan fenomena sosial yang perlu segera ditingkatkan penanganannya secara serius. Sebab, jika permasalahan ini tidak segera ditangani akan menimbulkan dampak buruk dan dikhawatirkan akan timbul permasalahan sosial baru.

Situasi dan kondisi anak jalanan ini sangat keras dan membahayakan bagi kehidupannya, seperti ancaman kecelakaan, eksploitasi seks komersial, penyakit, tindak kekerasan, perdagangan anak dan lain sebagainya. Situasi keras & terkadang tidak bersahabat dari kondisi jalanan membuat anak yang ada dijalanan berada pada situasi yang rentan terpengaruh terhadap keberadaan dan keselamatannya. Situasi ini juga akan berdampak pada pemenuhan hak-hak anak pada umumnya seperti kelangsungan hidup, perlindungan, tumbuh kembang hingga harapan mereka untuk meraih cita-citanya. Untuk itu, pelanggaran bagi hak-hak anak merupakan tanggung jawab kita bersama.

Tidak lepas dari permasalahan tersebut, Himmata sebagai lembaga sosial yang turut bertanggungjawab terhadap permasalahan anak jalanan yang sudah berlangsung selama sepuluh tahun terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan dan pendidikan dengan berbagai cara, dari pemenuhan hak-hak secara umumnya hingga sebagai wadah untuk mengantarkan mereka kelak menggapai impiannya.


Terminal; Media untuk Meraih Impian, Menggapai Masa Depan Gemilang

Terminal (Temu Bareng Seniman Jalanan) adalah program rutin Himmata yang dilaksanakan tiga bulan sekali. program ini merupakan media untuk mengantarkan anak-anak jalanan menjadi lebih bermanfaat dan memiliki cita-cita untuk menggapai masa depan gemilang.

Terminal yang dilaksanakan pada hari Jum’at-Sabtu /2-3 April 2010 lalu di Gedung Sekolah Himmata merupakan acara terminal pertama ditahun 2010 yang selama ini sempat terhenti. Acara ini memang terkesan beda dari sebelumnya, dapat dilihat ketika seluruh proses pelaksanaan kegiatan langsung dikordinir oleh seluruh anak panti Himmata yang notabenya dulu adalah anak-anak jalanan, sebanyak 80 peserta yang merupakan anak-anak jalanan murni yang kesehariannya masih hidup di jalanan. Mereka semua hadir dari berbagai lokasi berbeda yaitu; Bogor, Klender, Tanah Abang, Pedongkelan dan Mambo-Priok.

Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Ketika diawal acara mereka berkumpul bersama membuat kelompok dan kreasi yel-yel ysng ditampilkan secara bersama. Setelah itu, jum’at malam mereka mengikuti acara Training Motivasi ‘Kekuatan Impian” yang langsung dimotivatori oleh ketua Yayasan Himmata Bpk. Siswandi dan anak didik sdr. Roni (salah satu anak jalanan binaan Himmata yang sekarang sudah bekerja di perusahaan Asing). Sabtu pagi, seluruh peserta mengafirmasikan seluruh harapan dan impiannya dengan menggunting potongan-potongan gambar yang ada di majalah/surat kabar yang telah disediakan, haru dan penuh harap yang tergambar dari wajah mereka agar kelak potongan-potongan gambar yang ditempel diatas kertas tersebut dapat menjadi impian yang nyata bagi mereka. Bahkan tidak sedikit anak yang menempelkan gambaran keluarga yang berada di Baitullah Mekkah. Artinya tidak sedikit pula, harapan anak yang ingin sekali membahagiakan keluarganya untuk mengajak mereka naik haji. Subhanallah, maha suci engkau ya Allah.

Setelah itu, Sabtu siang seluruh peserta unjuk gigi dengan menampilkan kreasi musik mereka yang berbeda-beda. Dan suasana sangat meriah ketika salah satu peserta membawakan lagu dangdut, hampir seluruh panitia dan peserta ikut bergoyang demi meriahkan acara tersebut. Wow keren.

Diakhir acara, suasana sedikit berbeda, tetesan air mata mengalir dari setiap peserta ketika mereka harus meninggalkan sahabat-sahabat mereka yang sama-sama memiliki nasib yang sama yaitu hidup dijalanan untuk mecari sesuap nasi.

Setelah acara ini saya akan berusaha untuk berubah menjadi lebih baik lagi, saya akan berhenti untuk turun kejalan lagi, dan saya akan melanjutkan pendidikan saya. Ungkap Kusyani (salah satu anak jalanan yang berasal dari Cakung-Jakarta Timur). Dan pada tanggal 19 April lalu dia telah masuk sekolah dan duduk dikelas VII SMP Himmata.

Selain itu, banyak lagi ungkapan harapan mereka setelah acara Terminal ini, bahkan ada sekitar 10 anak telah kembali ke sekolah dan mengenyam pendidikan di SD & SMP Himmata, Sesuai penuturan Bpk. Siswandi kepada Jendela Himmata, beliau mengatakan: acara ini bukan hanya sebagai acara formalitas belaka, harapan saya acara ini dapat mengubah mandset mereka agar nantinya tidak lagi turun ke jalan sehingga mau kembali ke sekolah dan dengan mudah mereka meraih cita-cita dan masa depan yang gemilang.

Selamatkan Mereka dan jangan pernah memutus asa jika kita masih punya rasa
Fenomena permasalahan anak jalanan dan harapan serta masa depan yang diungkapkan mereka pada acara Terminal yang telah dibahas sebelumnya merupakan kenyataan hidup yang ada ditengah-tengah masyarakat kita yang seharusnya perlu kita respon secara baik. Kerjasama dan saling berkordinasi diantara seluruh masyarakat yang mempunyai kepedulian dan rasa solidaritas tinggi, merupakan kunci suksesnya dalam menyelamatkan masa depan anak jalanan yang mungkin selama ini kita masih cuek dan masa bodo terhadap kelangsungan hidup dan masa depan mereka.

Anak jalanan seperti anak-anak lain umumnya yang memliki kebutuhan dasar yang menjadi haknya. Hanya saja yang membedakan selama ini mereka tidak mendapatkan kasih sayang dan kepedulian lebih dari seluruh pihak/ masyarakat. Bahkan, seringkali anak jalanan kita beri label (stigma) sebagai sampah masyarakat. Yang seharusnya bukan label itu yang mereka dapatkan melainkan kepedulian dan kasih sayang kita kepada mereka.

Mari bersama-sama kita selamatkan mereka agar menjadi lebih baik. Sehingga jika kepedulian dan kasih sayang telah mereka dapatkan dari seluruh pihak/ masyarakat, tidak mustahil mereka akan berhenti turun kejalan bahkan mungkin diantara sekian banyaknya anak jalanan akan ada yang menjadi pemimpin negeri yang sedang kacau ini dimasa akan datang. Oleh karenanya. Jangan pernah memutus asa mereka jika memang kita masih punya rasa.Udn

1 komentar:

PKBM HIMMATA mengatakan...

betul......betul.....betul